Himaptika FKIP Universitas Lambung Mangkurat
Wakil
dekan 3 Pak Sunarno Basuki adakan pertemuan dengan perwakilan setiap hima yang
ada di FKIP ULM (Jumat, 30 september 2016) di aula ki hajar dewantara PLB
lantai 3. Pada pertemuan tersebut banyak hal penting yang dibahas tentang
sistem program kerja (proker) hima. Dihadiri oleh puluhan mahasiswa pengurus
hima di setiap prodi yang ada di FKIP, termasuk Iis Susanti, Ahmad Nasih,
Fathin Nafisyah, dan Noorlatifah sebagai perwakilan dari Himaptika.
Bapak
Sunarno Basuki menyampaikan di awal bahwa setiap hima harus mempunyai proker
unggulan pada tahun 2017 nanti. Program kerja unggulan maksudnya ialah adanya
suatu program dari setiap hima yang dilaksanakan setahun sekali dan diikuti
seluruh mahasiswa FKIP. Program kerja unggulan setiap hima tidak boleh sama
agar menghindari adanya tumpang tindih . Beliau memberi waktu 2 minggu untuk
semua hima berunding masalah proker unggulan tersebut.
Selain
program unggulan tadi beliau juga menyampaikan bahwa setiap hima mendapat jatah
5 orang untuk berangkat ke nasional. Seperti mewakili untuk lomba pada ajang
nasional terkait prodinya sendiri, mengikuti kegiatan besar nasional, ataupun
hal-hal yang bersifat penting.
Selanjutnya
beliau menyampaikan bahwa hima harus memprogramkan kegiatan keluar dan membuat
program di dalam hima seperti donor darah yang bisa dilaksanakan pada hari
pendidikan nasional. Sehingga kita bisa lebih banyak menyumbang darah kepada
PMI. Selain donor darah beliau titip proker seperti lomba berbalas pantun dan
sejenisnya yang nantinya akan digunakan untuk acara “baantaran” yaitu tradisi
perkawinan orang Banjar. Lalu lomba madihin yang sekarang sudah mulai
ditinggalkan. Lalu lomba duta FKIP yang gunanya nanti untuk
penyambutan-penyambutan tamu dari luar..
Hal
penting lain beliau berpesan bahwa setiap hima mengirimkan beberapa orang untuk
mengikuti kegiatan pramuka rutin yang nantinya setiap tahun bisa diadakan lomba
kemah pramuka di FKIP. Pramuka sebenarnya wajib bagi setiap orang untuk
mempelajarinya karena bisa berguna jika kita menjadi guru nantinya kalau-kalau
disuruh menjadi pembina pramuka. Selain itu beliau menyampaikan bahwa adanya
IKOMA (Ikatan Orang Tua Mahasiswa) yang mana pada sabtu 1 Oktober 2016 akan
diadakan rapat pembentukan pengurus.
Terakhir
yang menarik dari beliau menyampaikan prokernya sendiri yaitu tes nafza bagi
mahasiswa sebelum ujian skripsi. Karena kata beliau mahasiswa itu pertama masuk
kuliah melakukan tes nafza di awal, sehingga beliau juga menginginkan di akhir
juga ada tes nafza ini. Jadi masuk bersih keluar juga bersih, tegas beliau.
Rapat
pertemuan dengan perwakilan hima seperti ini akan terus dilakukan setiap 6
bulan sekali, sehingga pada 6 bulan kedepan beliau akan meminta proker-proker
unggulan yang sudah dilaksanakan. (Fathin)